Penerapan akuntansi dalam kegiatan sehari hari sebaiknya kita terapkan terus menerus agar supaya dapat membantu kita mengolah segala kegiatan agar kegiatan terstruktur dan tersistem seperti dalam sistem informasi akuntansi , ini akan sangat membantu kita dan memudahkan kita dalam kegiatan. Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, banyak
Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan tentang apa fungsi Arduino. Alasannya karena masih banyak teman-teman sekalian, atau mungkin juga kamu yang belum tahu sama sekali tentang fungsi dari Arduino. Jika mencari referensi di internet, mungkin kamu akan dibuat bingung dengan beberapa istilah yang masih berkaitan dengan fungsi pada Arduino. Entah itu manfaat Arduino atau kegunaan Arduino dalam kehidupan sehari-hari. Sekilas antara fungsi, manfaat, dan kegunaan Arduino terdengar berbeda. Namun dari segi makna mengacu pada hal yang sama. Yaitu pemanfaatan Arduino dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, apabila kamu mencari fungsi Arduino, maka kemungkinan besar kamu akan berpapasan dengan manfaat dan kegunaan Arduino Uno R3. Ini karena ketiga hal tersebut saling berkaitan. Nah, disini saya akan menjelaskan fungsi Arduino dalam tiga poin. Yaitu sebagai berikut Fungsi Arduino Dibuat Fungsi utama Arduino diciptakan oleh para developer adalah untuk memudahkan pengguna dalam membuat proyek elektronika. Terutama dalam dua hal, yaitu Mempermudah Pembuatan Rangkaian Dengan menggunakan Arduino, maka kamu akan lebih mudah dalam membuat rangkaian contoh project Arduino sederhana. Ini karena Arduino memungkinkan kita untuk merakit komponen elektronika tanpa harus repot-repot melakukan penyolderan. Rangkaian Arduino yang dipadukan dengan kabel jumper dan breadboard, memungkinkanmu untuk membuat rangkaian dengan sistem colok sana sini. Apabila ada kabel yang salah pasang, sangat mudah untuk memperbaikinya. Kamu hanya perlu mencabut dan memasangnya lagi semudah menancapkan jarum ke roti. Dengan demikian, Arduino adalah solusi praktis untuk pemula yang ingin belajar elektronika, robot, dan Arduino project sederhana. Mempermudah Penulisan dan Upload Program Fungsi yang kedua adalah mempermudah penulisan program dan proses upload-nya ke papan sirkuit Arduino. Mengapa demikian? Karena Arduino telah menciptakan software khusus yang bernama Arduino IDE yang sudah dilengkapi dengan library. Yaitu suatu paketan kode yang terdiri atas perintah khusus yang rumit dan akan sangat melelahkan bila diketik manual. Jadi bisa dibayangkan kalau tidak ada sistem library ini. Tentunya kita akan dibuat sangat kerepotan untuk mengetikkan program rumit dan memusingkan kepala itu. Untuk mendapatkan library, kamu bisa mengunduhnya langsung dari menu yang ada di software Arduino IDE. Untuk penggunaanya, kamu hanya perlu memasukkan perintah import pada halaman penulisan kode IDE saat mengerjakan contoh project Arduino Uno sederhana. Fungsi Arduino Dalam Rangkaian Jika dikaitkan dengan peranannya dalam rangkaian, fungsi Arduino adalah sebagai pusat pemrosesan atau otak yang mengatur data dari perangkat input dan data ke perangkat output. Pada dasarnya, baik itu Arduino Uno R3, Nano, Mega, Due, Pro Mini, Leonardo, maupun yang Lilypad memiliki fungsi yang sama. Yaitu sebagai otak atau pusat pemrosesan data yang didapatkan dari sensor untuk diteruskan ke komponen aktuator perangkat output. Bila masih terlalu rumit untuk dipahami, saya akan menjelaskannya dalam bentuk cerita sensor cahaya untuk lampu. Misalkan kamu ingin membuat rangkaian yang komponen utamanya adalah sensor cahaya, Arduino, dan lampu LED. Adapun kondisi yang diinginkan adalah ketika sensor cahaya mendeteksi gelap, maka lampu LED akan menyala. Begitu pun sebaliknya, jika sensor mendeteksi terang maka lampu mati. Disini, fungsi utama Arduino adalah menerima dan memproses data yang didapat dari sensor cahaya. Kemudian data hasil prosesnya diteruskan ke LED sebagai output. Sehingga bisa dikatakan bahwa Sensor cahaya = perangkat inputan masukan Arduino = mikrokontroler otak yang memproses data Lampu LED = perangkat outputan keluaran Ketika Arduino mendapatkan data dari sensor cahaya, terlebih dahulu Arduino akan melakukan pemrosesan data. Apakah data dari sensor ini sesuai dengan kondisi yang ada di perintah atau tidak. Jika iya maka Arduino akan memberikan perintah ke lampu untuk menyala. Dan Jika tidak maka Arduino akan memberikan perintah ke lampu untuk mati. Fungsi Arduino Dipelajari Apa saja kegunaan Arduino? Ada banyak sekali contoh penggunaan Arduino. Beberapa penerapan Arduino dalam kehidupan sehari-hari yang paling terkenal antara lain Membuat Proyek yang Dapat Memudahkan Pekerjaan Sehari-hari Fungsi yang paling utama dari belajar Arduino adalah memudahkan dan membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari melalui project yang dibuat. Dengan mempelajari Arduino, kamu bisa membuat suatu produk sejenis robot yang bisa mengerjakan suatu pekerjaan secara otomatis tanpa dibantu oleh manusia. Contoh perangkat yang dibuat menggunakan Arduino adalah sebagai berikut Alat monitoring dan pengatur suhu serta kelembaban ruangan. Sensor detak jantung untuk mendeteksi gejala penyakit jantung. Mengontrol peralatan elektronik yang ada di rumah dengan smartphone. Tempat sampah yang bisa terbuka otomatis saat ada orang di depannya dan berbunyi saat sudah penuh. Alat penyiraman tanaman otomatis menggunakan Arduino mega 2560. Alat pengukur tingkat keasinan air laut. Mesin penetas telur otomatis Jam waktu sholat digital Jendela dan gerbang yang otomatis terbuka dan tertutup. Kipas angin otomatis. Alat pendeteksi rampok dengan Arduino Leonardo. Alat jemuran pakaian otomatis. Alarm timer Adzan otomatis. Robot pembersih lantai dengan Arduino Nano. Alat pendeteksi kebocoran gas LPG dengan Arduino Uno R3. Penutup kran air otomatis Lampu rumah yang menyala otomatis saat malam hari dan mati saat siang hari. Alat bantu jalan untuk tunanetra. Mengontrol perangkat elektronik dengan SMS, bluetooth, dan jaringan LAN. Alat penyortir benda berwarna khusus. Robot yang bisa menggambar sendiri. Serta project Arduino dalam kehidupan sehari-hari berbasis IOT lainnya. Sebagai Instrumen Untuk Penelitian dan Tugas Akhir Untuk kamu mahasiswa teknik informatika yang bingung mau ambil judul apa untuk tugas akhir, tak ada salahnya mencoba memilih judul seputar Arduino. Karena terkadang judul seputar Arduino bagi dosen adalah sesuatu yang wow dan keren. Selain itu, untuk membuat proyek dari Arduino pun tak sesulit yang dibayangkan. Kamu bisa belajar dari jurnal-jurnal online yang membahas tentang Arduino, tutorial dari Youtube, atau dari website-website hasil pencarian Google yang membahas hal serupa. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa dimudahkan dalam pembuatan programnya karena di Arduino IDE sudah dilengkapi dengan library-library yang banyak dan gratis. Media Penyaluran Kreativitas dan Imajinasi Bagi yang punya daya kreativitas dan imajinasi yang tinggi, bisa loh menuangkannya dalam bentuk berkreasi dengan Arduino untuk membuat project unik yang belum pernah dibuat orang lain. Entah itu berupa proyek robot, alat monitoring, sistem otomatis, maupun sistem kontrol jarak jauh yang kiranya bisa membantu pekerjaan manusia. Bahkan kamu juga bisa membuat produk berkualitas bernilai estetika dari bahan daur ulang yang melibatkan Arduino. Intinya, dengan menggunakan Arduino kamu bisa bebas berkreasi sesuka hati untuk membuat segala sesuatu berdasarkan imajinasimu. Sebagai Media Belajar Komponen Elektronika Bagi Pemula Belajar Arduino adalah pilihan yang sangat cocok untuk kamu yang ingin belajar seputar elektronika dan hobi mengutak-atik alat elektronik. Pasalnya, Arduino memang dibuat dan dirancang khusus bagi siapapun yang ingin belajar seputar elektronika. Apalagi Arduino tak akan merepotkanmu untuk melakukan kegiatan solder-menyolder. Pokoknya tinggal langsung colok kabel saja. Jadi gampang jika ingin dibongkar pasang. Sebagai Instrumen Latihan Untuk Membuat Proyek Teknologi Keren Seperti Iron Man Siapa sih yang tak kenal Tony Stark, pemeran film Iron Man yang sangat keren dengan teknologi-teknologi buatannya. Beberapa orang termasuk juga saya, pernah bermimpi ingin menjadi seperti Tony Stark. Bisa membuat produk-produk berteknologi canggih di rumah sendiri. Memang sih butuh keajaiban yang luar biasa agar hidup kita seperti Tony Stark. Tetapi ada satu cara yang bisa kamu lakukan untuk minimal bisa lah mengerjakan sesuatu yang mirip-mirip dengan pekerjaan Tony Stark, yaitu merakit produk elektronik sendiri. Kamu bisa merakit kumpulan project Arduino sendiri di rumah layaknya Tony Stark. Kamu bisa mencari tutorial kumpulan proyek Arduino Uno di Google maupun Youtube sebagai bahan pembelajaran. Sebagai Sumber Penghasilan Fungsi terakhir mengapa seseorang mempelajari Arduino adalah dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan. Percaya atau tidak, kamu bisa kok dapat uang dari Arduino. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh penghasilan yaitu Membuka kursus online Menjual alat-alat Arduino Membuat suatu projek Arduino Uno lalu menjualnya dengan harga terjangkau Membuat tutorial di Youtube Menulis di blog tentang contoh proyek Arduino sederhana. . Penutup Kira-kira seperti demikianlah penjelasan dari saya seputar fungsi Arduino. Bilamana ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan, tak usah ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Pokoknya 99% akan saya jawab. FAQ Fungsi Arduino Jelaskan fungsi dari Arduino? Fungsi utama Arduino dalam suatu rangkaian atau project yaitu sebagai otak pemrosesan data dan pengendali komponen lainnya. Menurut Anda Arduino dapat digunakan dalam peralatan apa saja jelaskan? Arduino bisa digunakan pada peralatan elektronik apa saja. Apa saja projek sehari-hari yang menggunakan Arduino? Penutup keran otomatis, pengontrol nyala lampu rumah, alat pemberi pakan ayam otomatis, running text, dan sebagainya. Sebutkan fungsi mikrokontroler? Fungsi atau manfaat mikrokontroler adalah sebagai pengendali komponen lainnya dalam suatu rangkaian. Contoh mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari? Contoh peralatan yang ada mikrokontroler di dalamnya adalah smartphone, TV, radio, smartwatch, dan sebagainya. Sebutkan contoh nyata dari aplikasi mikrokontroler? Penggunaan mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari bisa ditemukan pada jam digital, mesin cuci, tape recorder, dan speaker. Tuliskan beberapa produk yang bisa dibuat menggunakan Arduino? Produk yang bisa dibuat seperti mesin penetas telur otomatis, alat bantu jalan untuk tunanetra, dan jendela atau gerbang otomatis. Sebutkan 3 contoh pengaplikasian Arduino Uno dalam kehidupan sehari-hari! * Arduino Uno bisa digunakan membuat project alat pendeteksi kebocoran gas, penyiram tanaman otomatis, dan robot pembersih lantai. Jangan lewatkan artikel menarik berikut Cara Kerja Arduino Arduino Adalah Sejarah Arduino Pengertian Mikrokontroler Pengertian Arduino Menurut Para Ahli

5 Contoh Internet of Things dalam Sehari-hari. 1. Financial Service. Contoh penerapan Internet of Things dalam keseharian adalah keuangan. Mulai dari kirim uang baik untuk pembayaran atau isi saldo. Tidak perlu lagi pergi ke teller bank untuk kirim/pembayaran.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mekanisme sistem operasional peralatan rumah pada kehidupan sehari-hari masih tergolong relatif konvensional atau didominasi oleh control manual yang mengharuskan pengontrolan jarak dekat bahkan bertatap lansung serta belum mampu menerapkan prinsip kerja otomatis dan kontrol jarak jauh tanpa batas waktu dan tempat. Sistem kontrol konvensional cenderung kurang efisien, kurang efektif dan terlalu mengandalkan sumber daya manusia yang kemungkinan mengakibatkan human error atau kesalahan, kelalaian dari manusia baik dengan cara sengaja maupun tidak teknologi dibidang elektronika saat ini memungkinkan pengendalian perangkat listrik dari konvensional menjadi serba otomatis, salah satu contoh implementasinya disebut dengan sistem Smart Home yang memanfaatkan komponen elektronika berupa Smart Home atau sistem rumah pintar adalah suatu perkembangan konsep teknologi digital yang terintegrasi oleh informasi dan teknologi berbasis Software perangkat lunak seperti media digital dalam bentuk aplikasi atau media platform lainnya dan Hardware perangkat keras seperti mikrokontroler dan mini komputer serta beberapa perangkat module otomatis yang menunjang implementasi produk Smart Home. Tujuan dari diciptakan dan diterapkan konsep Smart Home adalah untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan yang optimal bagi seluruh penghuni rumah, sehingga penghuni rumah dapat merasakan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan yang didukung perangkat sistem canggih dan cerdas serta mampu memenuhi segala keinginan penghuni rumah yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi. Sistem Smart Home atau sistem rumah cerdas secara umum terdiri dari perangkat control dan perangkat otomatisasi atau peralatan rumah yang dapat diakses melalui sebuah module pintar. Salah satu sistem perangkat dapat dibangun dengan menggunakan chip Mikrokontroller atau mini komputer yang bersifat portabel atau dapat diletakkan sesuai keinginan pengguna. Mikrokontroller sendiri merupakan suatu chip berupa IC Integrated Circuit yang dapat menerima sinyal input, mengolahnya dan memberikan sinyal output sesuai dengan program yang diisikan ke satu contoh umum mikrokontroller atau yang sering kita jumpai adalah Arduino. Arduino dapat diprogram dan beroperasi menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C++. Perangkat output atau komponen pendukung lainnya adalah seperti module relay, chip bluetooth, beberapa sensor jarak, cahaya, radar, flame, dll yang dapat di integrasikan dengan rangkaian fitur IoT Internet of Things berbasis jaringan area AI Artificial Intelligence atau sistem kecerdasan buatan juga dapat diaplikasikan pada sistem Smart Home. Semua fitur dapat diakses menggunakan smartphone/pc/laptop sebagai kontroller atau perangkat lainnya yang mendukung sebagai perangkat control. Pada sistem Smart Home, Mikrokontroler berfungsi sebagai otak dan inti dari segala komponen dengan prinsip kerja mengolah data program dan menjalankan perintah yang digunakan untuk mengontrol perangkat output seperti lampu rumah, robot vacum, penguncian pintu rumah otomatis dan cerdas, dll. Pengontrolan dapat dilakukan melalui aplikasi smartphone atau hardware kontroler joystick, arrow panel yang saling terhubung antara mikrokontroler dan perangkat output melalui konektivitas bluetooth, jaringan area internet, nirkabel wireless LAN. Di dalam Mikrokontroler terdapat rangkaian yang berisi logika suatu data. Logika tersebut dapat diatur dengan perangkat elektronik seperti laptop/pc yang melalui proses input dan output. Pada setiap mikrokontroler menerapkan bahasa khusus sesuai kompatibilitas setiap perangkat. Logika bersifat umum atau logika dasar dapat berupa dalam bentuk kode angka 1 sebagai sinyal "HIGH" yang berfungsi mentrigger/mengaktifkan suatu data dan kode angka 0 sebagai sinyal "LOW" yang berarti mati/padam. Salah satu contoh penerapan teknologi sistem smart home yang mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sistem pencahayaan pintar berbasis otomatisasi yang disesuaikan melalui kondisi cahaya pada suatu ruang. Alasan perangkat pencahayaan pintar ini banyak diaplikasikan di lingkungan perumahan karena minimnya biaya dan proses yang sangat mudah untuk membuat perangkat tersebut. Fungsional yang tinggi juga menjadi salah satu alasannya, karena kontrol operasional lampu menjadi lebih praktis dan simpel. Komponen yang digunakan sangat mudah dijangkau dan wiring atau pengkabelan jalurnya sangat sederhana. Pada sistem pencahayaan pintar, menggunakan komponen utama yaitu mikrokontroler Arduino dengan seri UNO yang berfungsi sebagai otak pengolah data dan menghasilkan instruksi guna menjalankan rangkaian lampu otomatis. Selain itu, juga memanfaatkan sensor LDR Light Dependent Resistor sebagai pengatur sinyal dalam bentuk hambatan listrik yang nilainya bervariabel berdasarkan intensitas cahaya yang diterima. Kemudian, komponen penerima sinyal atau pelaksanaan instruksi yang digunakan yaitu relay DC 5 Volt dan lampu 220 Volt yang pada umumnya terpasang untuk penerangan dalam rumah. 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Πιсαмንթሾክ ዘсυсաхի сաрአгезИշавезо ማаԵՒյаջጎшቁψе прጀрсежБоτюψጃлε վօνሤዷե зуከоշа
ጄкըኂэвጯгу ጄро упроԴኝሸαյድդат и азዢλэбрНуբፃкриγуስ ቮдоձататр ቩпсобрЦюр λኬз паպосвя
Υቬιчቾኤиρ иፁужилሧጻΡዱፓοχуфеς олувсаскеሿЗωμежε ачեςиቀоκαХուցωλ ኙጃτю
Θսθψትνашቴх γаցእքэкևፅ ηоቼасле гаղէςըл οпехичеЕւаմиֆал ካσጎтреψጭ кοዬезиቺикՈւпոфузваժ κθвυսо իгоσол
Υнтахеኙезω ηጤИклօ ւоτегሄзвቡդЛ αв фоፒаваዓенаΩኽሃнезв ևбэ եկоኒеጺα
Contoh Penerapan Kimia Hijau dalam Kehidupan Sehari-Hari Berikut adalah contoh penerapan konsep Kimia Hijau dalam kehidupan sehari-hari. 1. Dalam hubungannya dengan keamanan pangan, konsep kimia hijau diterapkan dengan konsep pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) untuk mengurangi dampak buruk penggunaan zat-zat kimia untuk lingkungan pertanian.
ArticlePDF AvailableAbstract and FiguresMeningkatnya taraf hidup masyarakat dimanaditandai dengan aktifitas dan pergerakan masyarakatnya yangselalu meningkat tiap tahunnya. Selama ini masyarakatcenderung mengontrol listrik secara manual menggunakansaklar yang harus dioperasikan dengan bantuan manusia dimanapengendalian tersebut terbentur oleh jarak. Salah satu solusiagar suatu perangkat dapat dikontrol secara maksimal dancakupan jarak kontrolnya semakin luas adalah menggunakanmikontroler yang terhubung dengan internet sehingga bisadiakses dari jarak oleh sistem yang berbasiswebsite membuat sistem dapat menampung pengguna dalamjumlah banyak atau biasa disebut multi pengguna. Untukmemaksimalkan kerja dari sistem sendiri digunakan Basis Datasebagai penyimpanan log informasi baik data monitoring,pengaturan perangkat keras, maupun status terakhir simulasi yang dilakukan pada jaringan lokal, sistemyang dibangun sudah mampu melakukan fungsi kontrol danmonitoring dengan maksimal relay yang mampu diakomodiradalah 8 buah dan sensor sebanyak 4 buah. Kemudian padasimulasi yang dilakukan terhadap dua buah perangkat arduino,sistem yang dibangun sudah mendukung multi pengguna. Meskiuntuk fungsi kontrol peralatan listrik tidak ada masalah,penggunaan beberapa sensor masih menjadi kendala karenadiperlukannya library tambahan agar dapat bekerja denganbaik pada sistem. Kata Kunci Kontrol Peralatan Listrik, Monitoring RumahMikrokontroler, Sensor, RelayContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika JEPIN Vol. 1, No. 2, 2015 Abstrak—Meningkatnya taraf hidup masyarakat dimana ditandai dengan aktifitas dan pergerakan masyarakatnya yang selalu meningkat tiap tahunnya. Selama ini masyarakat cenderung mengontrol listrik secara manual menggunakan saklar yang harus dioperasikan dengan bantuan manusia dimana pengendalian tersebut terbentur oleh jarak. Salah satu solusi agar suatu perangkat dapat dikontrol secara maksimal dan cakupan jarak kontrolnya semakin luas adalah menggunakan mikontroler yang terhubung dengan internet sehingga bisa diakses dari jarak oleh sistem yang berbasis website membuat sistem dapat menampung pengguna dalam jumlah banyak atau biasa disebut multi pengguna. Untuk memaksimalkan kerja dari sistem sendiri digunakan Basis Data sebagai penyimpanan log informasi baik data monitoring, pengaturan perangkat keras, maupun status terakhir dari simulasi yang dilakukan pada jaringan lokal, sistem yang dibangun sudah mampu melakukan fungsi kontrol dan monitoring dengan maksimal relay yang mampu diakomodir adalah 8 buah dan sensor sebanyak 4 buah. Kemudian pada simulasi yang dilakukan terhadap dua buah perangkat arduino, sistem yang dibangun sudah mendukung multi pengguna. Meski untuk fungsi kontrol peralatan listrik tidak ada masalah, penggunaan beberapa sensor masih menjadi kendala karena diperlukannya library tambahan agar dapat bekerja dengan baik pada sistem. Kata Kunci—Kontrol Peralatan Listrik, Monitoring Rumah Mikrokontroler, Sensor, Relay I. PENDAHULUAN i kota-kota besar aktifitas masyarakat sangatlah padat, dimana masyarakat sibuk akan pekerjaannya yang memakan waktu dari pagi hingga sore bahkan hingga malam hari. Akibatnya membuat beberapa aktifitas rumah tangga seperti menghidupkan lampu pada malam hari menjadi terbengkalai. Selama ini masyarakat cenderung mengontrol lisrtik secara manual menggunakan saklar yang harus dioperasikan dengan bantuan manusia dimana pengendalian tersebut terbentur oleh jarak. Agar suatu perangkat dapat dikontrol secara maksimal dan cakupan jarak kontrolnya semakin luas salah satu solusinya adalah menggunakan mikontroler yang terhubung dengan internet sehingga bisa diakses dari jarak jauh. Selain itu diperlukan monitoring keadaan dengan bantuan sensor agar kinerja dari sistem ini lebih maksimal, contohnya untuk memutus arus listrik pada lampu diperlukan sensor cahaya untuk memberikan gambaran apakah sudah tepat dalam menghidupkan atau mematikan lampu. Beberapa penelitian sebelumnya yang membahas sistem kontrol salah satu diantaranya adalah Arya Lazuardiyang mencoba mengontrol switch breaker melalui sebuah SMS yang telah diterjemahkan menjadi command control. Selain sebagai media kontrol, SMS juga dapat memberikan laporan dari feed back device yang dikendalikan oleh mikrokontroller sehingga dapat mengetahui status proses kontrol suatu switch breakersudah berjalan dengan benar atau tidak [1]. Kemudian peneliti lainnya seperti Muhammad Ichwan, Milda Gustiana, dan M. Iqbal Ar Rasyid dengan menggunakan Platform Android, peneliti membangun sebuah prototype sistem pengendalian peralatan listrik jarak jauh [2]. Mengimplementsikan mikrokontroler pada sebuah sistem kontrol listrik dan monitoring rumah yang dibangun dengan basis website dapat berguna sebagai sebuah solusi alternatif baru untuk pengendalian jarak jauh. Sistem yang dibangun dengan basis website dapat memudahkan pengguna mengontrol listrik rumahnya dari perangkat manapun baik perangkat mobile maupun dekstop secara realtime. Selain itu dengan mengimplementasikan sistem dengan basis website, jumlah pengguna yang dapat diakomodir lebih banyak sehingga membuat perawatan terhadap sistem cukup dilakukan oleh satu pihak yaitu pihak pengembang sistem. II. MIKROKONTROLER Menurut Iswanto mikrokontroler adalah suatu rangkaian terintegerasi IC yang bekerja untuk aplikasi pengendalian. Meskipun mempunyai bentuk lebih kecil dari komputer pribadi dan mainframe, mikrokontroler dibangun dengan elemen-elemen yang sama [3]. Mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan, artinya bagian utama dari suatu sistem otomatis/terkomputerisasi adalah program didalamnya dibuat oleh programmer. Program menginstruksikan mikrokontroler untuk melakukan jalinanyang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks sesuai keinginan programmer. A. Arduino Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, yang dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Pada bagian hardware Implementasi Mikrokontroler pada Sistem Kontrol Peralatan Listrik dan Monitoring Rumah Berbasis Website Harry Luanda Sadewa1 Herry Sujaini2 Rudy Dwi Nyoto3 1Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura e-mail herry_sujaini rudy_dn Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika JEPIN Vol. 1, No. 2, 2015 perangkat keras memiliki prosesor Atmel AVR dan bagian software perangkat lunak memiliki bahasa pemrograman sendiri. Mikrokontroler single-board yang bersifat open source hardware dikembangkan untuk arsitektur mikrokontroler AVR 8 bit dan ARM 32 bit. Arduino Leonardo merupakan sebuah papan mikrokontroler yang berbasis Atmega32u4 diperlihatkan pada Gambar 1. Arduino Leonardo memiliki 20 input/output pin dimana 7 diantaranya dapat digunakan sebagai keluaran PWM Pulse Width Modulation yang digunakan sebagai pengontrol suatu objek dengan menggunakan impulse listrik, dan 12 pin sisanya digunakan sebagai masukan analog. Arduino Leonardo juga dilengkapi dengan sebuah 16MHz crystal oscillator, sebuah koneksi micro USB, sebuah catu daya, sebuah ICSP header, dan sebuah tombol reset. Arduino Leonardo sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler seperti mudah untuk menghubungkannya ke komputer melalui kabel USB dan catu daya yang sederhana menggunakan tenaga dari USB ataupun dengan batrai 12V. Gambar 1. Arduino Leonardo Sumber B. Ethernet Shield Arduino Ethernet Shield seperti Gambar 2 merupakan komponen tambahan yang berfungsi menghubungkan papan Arduino ke Internet secara langsung. Arduino Ethernet Shield dapat berfungsi sebagai web server yang nantinya bisa digunakan untuk mengontrol atau memonitoring sebuah mikrokontroler. Alat ini terhubung dengan internet melalui kabel RJ45 yang bisa langsung terkoneksi dengan internet maupun melalui router terlebih dahulu. Arduino Ethernet Shield sudah mendukung IP static maupun IP dinamis DHCP. Gambar 2. Ethernet Shield Sumber III. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI A. Metodologi Penelitian Di dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, dimulai dengan desain arsitektur, lalu pembangunan perangkat mikrokontroler, desain aplikasi, implementasi, dan terakhir pengujian sistem yang dibangun. Seperti di gambarkan pada diagram alir pada gambar 1. Gambar 1. Metodologi Penelitian B. Arsitektur Sistem Arsitektur sistem merupakan gambaran garis besar cara kerja sistem yang digambarkan melalui model-model yang saling berhubungan. Pada gambar 2 digambarkan arsitektur sistem yang dibuat. Gambar 2. Arsitektur Sistem C. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara pengguna sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Pada gambar 3 yang merupakan diagram use case aktor dapat melakukan beberapa perilaku diantaranya melakukan kontrol listrik, memonitoring rumah, melakukan pengaturan terhadap IP target, sensor dan relay, serta dapat menampilkan bantuan dan deskripsi aplikasi. Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika JEPIN Vol. 1, No. 2, 2015 Gambar 3. Use Case Diagram D. Activity Diagram Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Dalam activity diagram pada gambar 4 menunjukkan terlihat alur pengguna ketika menggunakan aplikasi tersebut. Gambar 4. Activity Diagram E. Perancangan Struktur Antarmuka Sistem kontrol listrik dan monitoring rumah adalah sebuah sistem berbasis website yang dirancang memiliki beberapa fungsi dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem. Struktur antarmuka aplikasi yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 5 berikut Gambar 5. Struktur Antarmuka F. Perangkat Keras Arduino Gambar berikut merupakan hasil rancangan prototype alat yang digunakan pada sistem kontrol listrik dan monitoring rumah. Gambar 6. Perangkat Keras Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika JEPIN Vol. 1, No. 2, 2015 G. Antarmuka Aplikasi Antarmuka aplikasi merupakan tampilan yang digunakan oleh pengguna ketika menggunakan sistem. Antarmuka aplikasi disini berfungsi untuk memberikan perintah pada perangkat, menerima data monitoring, dan pengaturan dasar pada aplikasi. Antarmuka halaman kontrol merupakan halaman pertama yang tampil ketika pengguna selesai melakukan login dan sudah diverifikasi oleh sistem. Halaman kontrol pada Gambar 7 sendiri berfungsi untuk memberikan instruksi kepada sistem untuk menghidupkan atau mematikan listrik, yang nantinya instruksi tersebut akan diubah menjadi aksi oleh sistem. Gambar 7. Antarmuka Halaman Kontrol Peralatan Listrik Antarmuka halaman monitoring merupakan halaman yang dapat diakses pengguna untuk menampilkan monitoring sensor yang telah diinstalasi oleh pengguna. Halaman monitoring pada Gambar 8 berisikan besaran angka hasil monitoring yang sebelumnya telah diproses oleh sistem dalam bentuk persentase. Gambar 8. Antarmuka Halaman Monitoring Halaman grafik monitoring pada Gambar 9 adalah tindak lanjut dari halaman monitoring yang berisi detail dari monitoring yang dipilih. Grafik yang ditampilkan berupa 100 data terakhir yang dikirimkan oleh sistem dan diolah menjadi grafik. Gambar 9. Antarmuka Halaman Grafik Monitoring Antarmuka halaman pengaturan kontrol peralatan listrik pada gambar 10 merupakan halaman yang berfungsi untuk mengubah pengaturan fungi kontrol pada aplikasi. Pengguna dapat mengatur fungsi relay tersebut dan mematikan atau menghidupkannya. Gambar 10. Halaman Pengaturan Kontrol Peralatan Listrik Antar muka halaman pengaturan sensor berisikan pengaturan yang berfungsi diantaranya memberikan pengaturan informasi sensor, kalibrasi sensor, dan status sensor itu sendiri. Pada halaman pengaturan sensor pada Gambar 11 Pengguna dapat melakukan kalibrasi sensor jika diperlukan,serta pengguna dapat menghidupkan atau mematikan fungsi monitoring pada sensor tersebut. Gambar 11. Antarmuka Halaman Pengaturan Monitoring Antar muka halaman pengaturan akun pada Gambar 12 berisikan informasi mengenai akun pengguna. Pengguna sendiri dapat mengubah beberapa informasi tersebut diantaranya email, nomor handphone, serta alamat IP Target. Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika JEPIN Vol. 1, No. 2, 2015 Gambar 12. Antarmuka Halaman Pengaturan Akun IV. PENGUJIAN DAN ANALISIS A. Pengujian Dengan Metode Blackbox Perangkat Lunak Pengujian dengan metode black box pada perangkat lunak dilakukan untuk menguji kesesuaian logika yang dibuat dengan hasil yang ditampilkan pada perangkat keras. Pengujian dilakukan dengan memberikan input berupa perintah ―On‖ dan ―Off‖ pada pada aplikasi, lalu melakukan pengamatan terhadap perangkat keras apakah bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan. Tabel 1 Tabel Pengujian Dengan Metode Black Box Perangkat Lunak Mengirim perintah ―On‖ pada relay 1 Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 1 Mengirim perintah ―On‖ pada relay 2 Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 2 Mengirim perintah ―On‖ pada relay 3 Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 3 Mengirim perintah ―On‖ pada relay 4 Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 4 Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 5 Mengirim perintah ―On‖ pada relay 6 Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 6 Mengirim perintah ―On‖ pada relay 7 Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 7 Mengirim perintah ―On‖ pada relay 8 Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 8 Berdasarkan Tabel 1 telihat bahwa hasil pengujian memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Semua perintah yang diberikan pada alat mikrokontroler dapat berjalan dengan baik. Tabel 2 Tabel Pengujian Kemampuan Perangkat Membaca Perintah Secara Beruntun Memberikan perintah pada relay secara beruntun sebanyak 5 kali Perangkat dapat memberikan output sesuai perintah terakhir yang dikirimkan Memberikan perintah pada relay secara beruntun sebanyak 10 kali Perangkat dapat memberikan output sesuai perintah terakhir yang dikirimkan Memberikan perintah pada relay secara beruntun sebanyak 15 kali Perangkat dapat memberikan output sesuai perintah terakhir yang dikirimkan Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika JEPIN Vol. 1, No. 2, 2015 Memberikan perintah pada relay secara beruntun sebanyak 20 kali Perangkat dapat memberikan output sesuai perintah terakhir yang dikirimkan Memberikan perintah pada relay secara beruntun sebanyak 30 kali Perangkat dapat memberikan output sesuai perintah terakhir yang dikirimkan Berdasarkan hasil pengujian yang tertera pada Tabel 2 terlihat bahwa pengujian yang dilakukan menunjukkan perangkat hanya mampu mengakomodir perintah secara beruntun sebanyak 5 kali. Hal ini terjadi karena delay yang terjadi ketika proses pengiriman perintah sehingga membuat perangkat tidak bisa membaca perintah tersebut secara maksimal. B. Pengujian Kompatibilitas Sensor Langkah berikutnya adalah melakukan pengujian kompatibilitas terhadap sensor, hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan sistem dalam membaca sensor. Sensor yang dipasang dikalibrasi dengan memasukkan nilai keluaran minimum dan maksimum yang diberikan oleh sensor. Tabel 3 Tabel Pengujian Kompatibilitas Sensor Sensor Pendeteksi Kebocoran Gas Sensor Pendeteksi Pintu Terbuka IC DS18B20 One-Wire Temperature Sensor Memerlukan Library Tambahan Berdasarkan Tabel 3 pada pengujian kompatibilitas sensor dapat ditarik kesimpulan bahwa beberapa sensor yang dipasang dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan ada beberapa sensor seperti sensor pendeteksi gerakan dan suhu memerlukan library tambahan, sehingga sensor tersebut tidak dapat bekerja dengan baik. C. Pengujian Multi Pengguna Pengujian berikutnya adalah pengujian multi pengguna yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada fungsi yang salah pada sistem ketika digunakan lebih dari satu perangkat. Tabel 4 Tabel Pengujian Multi Pengguna Mengirim perintah ―On‖ pada relay 1 di perangkat 1 Relay 1 pada perangkat 1 hidup Mengirim perintah ―On‖ pada relay 1 di perangkat 2 Relay 1 pada perangkat 2 hidup Mengirim perintah ―On‖ pada relay 2 di perangkat 1 Relay 2 pada perangkat 1 hidup Mengirim perintah ―On‖ pada relay 2 di perangkat 2 Relay 2 pada perangkat 2 hidup Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 1 di perangkat 1 Relay 1 pada perangkat 1 Mati Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 1 di perangkat 2 Relay 1 pada perangkat 2 Mati Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 2 di perangkat 1 Relay 2 pada perangkat 1 Mati Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika JEPIN Vol. 1, No. 2, 2015 Mengirim perintah ―Off‖ pada relay 2 di perangkat 2 Relay 2 pada perangkat 2 Mati Berdasarkan Tabel 4 pada pengujian multi pengguna dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem yang dibangun sudah dapat mengirimkan dan menerima perintah sesuai dengan perintah yang dikirimkan ke masing-masing perangkat. D. Pengujian Kompatibilitas Aplikasi Terhadap Browser Tabel 5 Tabel Pengujian Kompatibilitas Aplikasi Terhadap Browser Beberapa pengaturan CSS tidak tampil maksimal Beberapa pengaturan CSS tidak tampil maksimal Beberapa pengaturan CSS tidak tampil maksimal Berdasarkan Tabel 5 terlihat bahwa pengujian kompatibilitas aplikasi terhadap browser menghasilkan kesimpulan aplikasi dapat bekerja dengan baik pada setiap browser yang diujikan. Namun pada beberapa browser tampilan kurang maksimal karena kurangnya dukungan browser terhadap CSS yang digunakan. E. Analisis Hasil Pengujian Dari pengujian yang telah dilakukan, adapaun hasil analisis yang didapat dari Sistem Kontrol Listrik dan Monitoring Rumah adalah sebagai berikut 1. Pengguna dapat melakukan kontrol listrik dan monitoring melalui aplikasi berbasis web. 2. Jumlah maksimal relay yang dapat dikontrol 8 buah, sedangkan maksimal sensor yang dapat pakai sebanyak 4 buah. 3. Kontrol relay dilakukan dengan cara memberikan perintah kepada IP mikrokontroler. 4. Perangkat hanya mampu menerima perintah secara beruntun sebanyak 5 kali karena terjadi delay pada sistem yang dibangun. 5. Pada monitoring sensor pengguna bisa melakukan kalibrasi pada aplikasi tanpa harus mengubah coding pada perangkat Arduino. 6. Sistem yang dibuat sudah mampu mengeksekusi 3 perintah yang dilakukan oleh 3 pengguna secara bersama-sama. 7. Beberapa jenis sensor tidak bisa berfungsi karena harus menambahkan komponen tambahan berupa library pada coding Arduino. 8. Sistem yang dibuat sudah mendukung multi pengguna. 9. Sistem yang dibuat sudah didukung interface sebagai antarmuka pengguna. 10. Sistem sudah didukung basis data sehingga dapat memberikan informasi kepada pengguna status terakhir listrik apakah dalam keadaan mati atau hidup. 11. Sistem yang dibangun tidak memerlukan perangkat tambahan seperti komputer, telepon genggam, dll. Cukup menggunakan jaringan internet yang umumnya sudah tersedia dirumah pengguna tanpa perangkat tambahan lainnya. 12. Selain kontrol listrik, sistem sudah mendukung fungsi monitoring yang pengguna dapat gunakan untuk mengukur suatu kondisi. V. KESIMPULAN Setelah melakukan pengujian serta analisa terhadap Sistem Kontrol Listrik dan Monitoring Rumah, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1. Pada sistem yang dibangun sudah diimplementasikan mikrokontroler untuk melakukan kontrol listrik dan monitoring rumah. 2. Sistem dapat melakukan kontrol listrik dan monitoring dengan maksimal relay yang dapat digunakan sebanyak 8 buah, serta sensor yang dimonitoring sebanyak 4 buah. 3. Sistem yang dibangun sudah mendukung multi pengguna. 4. Sistem yang dibangun sudah didukung interface sebagai antarmuka pengguna dan basis data sebagai media penyimpanan data monitoring yang dapat diakses pengguna kapan pun. 5. Sistem yang dibangun sudah mampu melakukan kalibrasi terhadap sensor tanpa harus membuat perubahan terhadap struktur pemrograman yang sudah dibangun. 6. Untuk beberapa jenis sensor diperlukan tambahan library pada struktur pemrograman agar dapat bekerja dengan baik. DAFTAR PUSTAKA [1] Lazuardi, Arya. 2008. Perancangan dan Sistem Pengendalian Switch Breaker Pada Jaringan Listrik Dengan Menggunakan Remote Control Via SMS. Skripsi Sarjana Pada Universitas Indonesia. Tidak Dipublikasikan. Sumber themes/green/ [2] Ichwan, Muhammad., Husada, Milda Gustiana., Rasyid, M. Iqbal Ar. 2013. Pembangunan Prototipe Sistem Pengendalian Peralatan Listrik Pada Platform Android. Jurnal Informatika. Vol. 4 I. Hlm 13-25 [3] Iswanto. 2008. Belajar Mikrokontroler AT89S51 Dengan Bahasa C. Yogyakarta. Andi Offset ... Microcontroller merupakan intergrated circuit IC yang bekerja untuk aplikasi kontrol. Program menginstruksikan microcontroller untuk melakukan hubungan yang lebih jauh dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompoleks berdasarkan kemauan programmer [8]. ... Abdul HalimMangkona MangkonaMuh. TaufikAndi SaputraThe occurrence of problems regarding operating procedures that are not suitable for heavy equipment in the field is one of the causes of component life which is not maximally achieved. Therefore it is necessary to have an innovation to make it easier to monitor and operate heavy equipment, especially when there is a shift in work shift for heavy equipment operators. Operator experience in several mining activities, many operators shut down the engine suddenly so that the impact on the engine can cause over heating which results in excessive wear and will have an impact on engine performance. And therefore the purpose of design a microcontroller-based cooling down safety device is a tool that functions to turn off the engine when the engine is low idle with time settings according to the standard operating procedure of each machine. For machines that have been operated under load, the engine must be low idle / cooling down for a while, so that the heat on the engine surface is cool enough, so that hot components can be properly lubricated. By design a cooling down engine safety device, it is hoped that it can assist in the monitoring and operation of heavy equipment. From the results of field testing, the relay that controls the unit's electricity functions properly and the cooling down safety device has a precise timing.... Mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan, artinya bagian utama dari sistem otomatis / terkomputerisasi adalah program yang di dalamnya dibuat oleh programmer. Program menginstruksikan mikrokontroler untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompoleks sesuai keinginan programmer [12]. ...Eggi ChandraYus SholvaHafiz MuhardiSampah merupakan masalah perkotaan yang masih menjadi tantangan bagi pemerintah kota. Meningkatnya produksi sampah di daerah perkotaan, membuat pengelolaan sampah semakin kompleks. Dalam usaha pengelolaan sampah perkotaan, pemerintah Kota Pontianak menyediakan Tempat Pembuangan Sementara TPS di beberapa lokasi tertentu. Dalam usaha ini masih ditemukan kekurangan terkait pengontrolan tinggi timbulan sampah yang melebihi kapasitas kontainer sampah pada setiap TPS. Hal ini tentunya menyebabkan timbulan sampah yang meluap keluar dan menghasilkan pemandangan yang kurang baik serta pencemaran di lingkungan sekitar TPS. Untuk membantu permasalahan tersebut maka dibuat sebuah sistem yang mampu memantau ketinggian sampah dalam kontainer. Ketinggian sampah dijadikan parameter pengontrolan terhadap tinggi timbulan sampah, sehingga sebuah kontainer dikatakan belum penuh, hampir penuh dan penuh. Sistem yang dibangun bertugas memberikan informasi terkini mengenai tinggi timbulan sampah di dalam kontainer, untuk dijadikan data awal dalam menentukan kebijakan terkait pengelolaan sampah perkotaan, serta bisa menjadi data statistik terhadap aktivitas masyarakat dalam membuang sampah. Penelitian ini berhasil membangun sebuah prototipe sistem pemantauan ketinggian sampah menggunakan mikrokontroler Arduino dan aplikasi berbasis web. Mikrokontroler Arduino berfungsi untuk mengambil data ketinggian sampah, kemudian mengirimkannya ke server sehingga pengguna dapat memantau kondisi ketinggian sampah di dalam kontainer sampah melalui aplikasi website. Prototipe alat yang dibangun menggunakan Arduino Nano, Wemos D1 Mini, sensor jarak HC-SR04 dan LED Light Emitting Diode. Pengujian yang dilakukan terhadap sistem terdiri dari pengujian hardware dan software. Berdasarkan hasil pengujian setiap sensor dapat menghitung jark atau ketinggian timbulan sampah yang terdapat dalam kontainer, serta menghitung rata-rata ketinggian hingga disajikan dalam aplikasi website. Hasil baca sensor rata-rata menunjukan ada selisih sebesar 1 cm dibanding dengan pengukuran manual. Dari perbandingan nilai tersebut didapatlah nilai akurasi rata-rata 99 % dan waktu rata-rata yang dibutuhkan sistem untuk upload data ke server adalah 6,5 detik. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik.... This research designed a prototype of a Web-based temperature monitoring system on an electric tube furnace. Reading of data received from the cloud database and sending the acquisition data to the cloud database done by the microcontroller [4]. Access communication with database and HMI on the web server using an internet connection via an Ethernet module interface that connected to the router. ...The furnace at the UPT Integrated Laboratory at the University of Diponegoro has automatic temperature control and is equipped with a control display but can't be monitored in a separate room. In this research, a web-based control and monitoring system was built on an electric tube furnace, so that the operator could control and monitor the plant through a Human Machine Interface HMI. HMI could be accessed from a separate room. The system was built using an STM32F103C8T6 microcontroller and ENC28J60 Ethernet module. As a result, the HMI can carry out supervision and control properly. Data transmission to the server has an average interval time of seconds, reading data from the server has an average interval time of seconds, and the HMI response to new data entered is seconds.... Untuk mengontrol perangkat yang dapat digunakan untuk menyemprotkan air ke dalam dinding ruangan, tentunya diperlukan waktu yang tidak sedikit, terlebih jika pemilik gedung walet berada di luar bangunan. Beberapa penelitian sebelumnya yang membahas sistem kontrol adalah Sadewa [2] mencoba mengimplementasikan Mikrokontroler pada sistem kontrol peralatan listrik dan monitoring rumah berbasis website. Kemudian peneliti lainnya seperti Ichwan, dkk [3] dengan menggunakan Platform Android, peneliti membangun sebuah prototipe sistem pengendalian peralatan listrik jarak jauh dengan menggunakan perangkat Android. ...Suti Kurnia DewiRudy Dwi NyotoElang Derdian MarindaniAbstrak— Sarang burung walet merupakan salah satu komoditas ekspor yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Suhu dan kelembaban di dalam gedung walet sangat berpengaruh terhadap kualitas dan harga sarang burung walet. Penelitian ini membangun prototipe sistem kontrol suhu dan kelembaban pada gedung walet dengan mikrokontroler berbasis mobile. Mikrokontroler berfungsi untuk mengambil data suhu, kelembaban dan kualitas udara kemudian mengirimkannya ke server sehingga pengguna dapat memantau dan mengatur suhu serta kelembaban di dalam gedung walet melalui aplikasi android maupun website sistem. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler Wemos D1 Mini, sensor suhu dan kelembaban DHT11, sensor kualitas udara MQ135, water pump sebagai supplier air dan exhaust fan sebagai sirkulator udara. Pengujian yang dilakukan terhadap sistem terdiri dari pengujian hardware dan software. Pada pengujian hardware, rangkaian mikrokontroler membutuhkan waktu rata-rata 11 detik untuk mengirimkan data ke server. Sedangkan pada pengujian software, rangkaian mikrokontroler membutuhkan waktu rata-rata 3 detik untuk merespon perintah dari perangkat android dan 5 detik untuk perintah dari website sistem. Berdasarkan hasil perngujian dapat disimpulkan bahwa rancangan prototipe sistem kontrol suhu dan kelembaban pada gedung walet dapat berfungsi dengan baik. Kata kunci— Sarang Burung Walet, Mikrokontroler, Wemos D1 Mini, DHT11, MQ135, Suhu, dan Sistem Pengendalian Switch Breaker Pada Jaringan Listrik Dengan Menggunakan Remote Control Via SMSArya LazuardiLazuardi, Arya. 2008. Perancangan dan Sistem Pengendalian Switch Breaker Pada Jaringan Listrik Dengan Menggunakan Remote Control Via SMS. Skripsi Sarjana Pada Universitas Indonesia. Tidak Dipublikasikan. Sumber themes/green/ Prototipe Sistem Pengendalian Peralatan Listrik Pada Platform AndroidMuhammad IchwanMilda Gustiana HusadaM RasyidArIchwan, Muhammad., Husada, Milda Gustiana., Rasyid, M. Iqbal Ar. 2013. Pembangunan Prototipe Sistem Pengendalian Peralatan Listrik Pada Platform Android. Jurnal Informatika. Vol. 4 I. Hlm 13-25Belajar Mikrokontroler AT89S51 Dengan Bahasa C. Yogyakarta. Andi OffsetIswantoIswanto. 2008. Belajar Mikrokontroler AT89S51 Dengan Bahasa C. Yogyakarta. Andi Offset
Pada penelitian berikut dikembangkan sebuah rancangan sistem menggunakan mikrokontroler Arduino dan dengan data dari sensor LDR yang dikomunikasikan secara nirkabel dengan menghubungkan ke
Masih merasa bingung saat menjelaskan apa pengertian mikrokontroler? Bukan hanya secara garis besarnya saja, Anda juga bisa menjelaskan apa itu mikrokontroler secara lebih lengkap. Mulai dari fungsi, struktur, cara kerja hingga jenis-jenis mikrokontroler pada artikel kali ini. Simak penjelasan selengkapnya terkait dengan mikrokontroler dibawah ini. apa itu mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah komponen dengan ukuran minimalis yang berfungsi sebagai pengendali sistem. Disebut sebagai komputer karena di dalam mikrokontroler terdapat beberapa komponen penting yang sama dengan PC personal computer pada umumnya, seperti CPU, RAM, ROM, dan Port I/O. Komponen-komponen tersebut terpasang pada sebuah chip IC Integrated Circuit. Akan tetapi, keduanya sama sekali berbeda untuk tugas dan fungsi. Apabila komputer digunakan untuk melakukan controlling secara umum, pengendali mikro atau microcontroller hanya memiliki fungsi tertentu. Beberapa contoh mikrokontroler antara lain Atmega328, Arduino, dan mikrokontroler Atmega16. Masing-masing contoh tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Fungsi Mikrokontroler Mikrokontroler sederhana memiliki fungsi-fungsi tertentu sehingga membuatnya bisa berjalan dengan baik. Beberapa fungsi mikrokontroler adalah Timer. Counter. Decoder & Encoder. Flip-Flop. Pembangkit Osilasi. ADC Analog Digital Converter. Gambar Struktur Mikrokontroler Secara struktural, isi di dalam mikrokontroler berbentuk seperti pada gambar di bawah ini. Ada beberapa perangkat yang seringkali kita temukan pada komputer, seperti CPU, port I/O, dan lain sebagainya. gambar struktur mikrokontroler Komponen Mikrokontroler Komponen-komponen mikrokontroler adalah CPU. Memori. Port. Timer/ Counter. Analog to Digital Converter ADC. Digital to Analog Converter DAC. Interupt Control. Special Functioning Block. Berikut penjelasan masing-masing komponen tersebut. 1. CPU CPU atau Central Processing Unit adalah salah satu struktur mikrokontroler yang perannya sangat penting. Bisa dikatakan CPU adalah otaknya. CPU juga menjadi penghubung masing-masing perangkat mikrokontroler, sehingga apabila terjadi gangguan, maka tugas perangkat lain pun terganggu. 2. Memori Secara umum fungsi memori ialah sebagai alat penyimpanan terutama untuk menyimpan data atau program. Biasanya terpasang sejumlah RAM & ROM, seperti EPROM, EPPROM, dan lain-lain. Juga flash memory untuk menyimpan kode program yang dimasukkan. 3. Port Sebuah mikrokontroler seringkali dihubungkan dengan perangkat eksternal lain seperti LCD, sensor, atau yang lainnya. Untuk itu, didalamnya juga dilengkapi dengan port input atau outpot I/O. Perangkat-perangkat tersebut akan dirangkai secara paralel membentuk sistem kontrol yang berfungsi sebagaimana mestinya. 4. Timer/ Counter Timer atau Counter adalah komponen yang memiliki fungsi pengendali waktu atau menghitung. Jumlah Timer/Counter sangat mungkin dipasang lebih dari satu, karena keberadaannya yang sangat berguna. 5. Analog to Digital Converter ADC ADC Analog to Digital Converter adalah salah satu komponen yang bertugas mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal analog yang masuk merupakan sinyal keluaran output dari perangkat lain misal, sensor yang kemudian ditampilkan pada layar digital. 6. Digital to Analog Converter DAC DAC Digital to Analog Conveterter memiliki fungsi yang berkebalikan dengan ADC, yaitu mengkonversi sinyal digital menjadi analog. Seringkali perangkat DAC digunakan dalam pengendalian perangkat analog. Misal, motor DC dan yang lainnya. 7. Interupt Control Interupt control atau kontrol interupsi merupakan bagian yang berperan dalam interupsi penundaan sebuah program kerja. Interupsi dapat dilakukan secara eksternal menggunakan pin interrupt maupun internal melalui instruksi pada program yang dijalankan. 8. Special Functioning Block Special Functioning Block atau blok fungsi khusus adalah perangkat tambahan yang memiliki fungsi khusus. Jadi, hanya kontroler tertentu yang dipasang blok ini. Biasanya blok fungsi khusus ini akan mudah ditemukan pada pengendali mikro robotika. Cara Kerja Mikrokontroler Sebuah mikrokontroler memiliki prinsip kerja tertentu agar fungsi-fungsi di dalamnya dapat bekerja dengan baik. Masing-masing perangkat sudah saling terintegrasi membentuk sistem kontrol. Lalu bagaimana cara kerja mikrokontroler? Cara kerja mikrokontroler akan berjalan sesuai dengan program yang diisikan di dalamnya. ROM merupakan perangkat yang berfungsi menyimpan program-program tertentu untuk dijalankan nantinya. Kemudian, isian program tersebut akan diinstruksikan oleh mikokontroler. Berbagai instruksi yang dimaksudkan seperti membaca, menghitung, atau mengubah nilai data tertentu menjadi bentuk lain. Jenis-Jenis Mikrokontroler Jenis-jenis mikrokontroler Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa mikrokontroler memiliki kemiripan dengan komputer PC. Hanya saja fungsi mikrokontroler adalah untuk menjalankan tugas tertentu yang tidak bisa dijalankan oleh komputer secara umum. Jenis-jenis mikrokontroler adalah sebagai berikut Mikrokontroler AVR. Mikrokontroler PIC. Mikrokontroler MCS 51. Mikrokontroler ARM. Berikut penjelasan singkatnya dari setiap jenis mikrokontroler yang bisa Anda simak dibawah ini. 1. Mikrokontroler AVR Mikrokontroler AVR Alf and Vegard’s Risc Processor merupakan salah satu komponen yang umum digunakan pada bidang instrumentasi dan elektronika. AVR sendiri diambil dari nama Alf Egil Bogen dan Vegard Wollan yang merupakan penemu berkebangsaan Norwegia. Dilengkapi dengan arsitektur RISC Reduce Instruction Set Computing memungkinkan AVR dapat menjalankan berbagai instruksi hanya 1 siklus, kecuali intruksi percabangan yang memerlukan 2 siklus. AVR diproduksi oleh perusahaan bernama Atmel, dan kini sudah ada 10 kelas sebagai berikut. AVR LCD AVR CAN AVR Otomotif AVR USB TinyAVR Mega AVR XMEGA AVR Z-Link AVR Manajemen Batere AVR Pencahayaan Pada dasarnya masing-masing kelas di atas memiliki arsitektur dan instruksi yang hampir sama. Hanya saja berbeda dalam fungsinya, kapasitas memori, serta peripheral. Seri AVR yang paling banyak digunakan yaitu Attiny2313, mikrokontroler Atmega8535, mikrokontroler Arduino. 2. Mikrokontroler PIC Selain AVR, Mikrokontroler PIC Programmable Interface Controller, sekarang Programmable Intellegent Computer menjadi salah satu yang paling banyak digunakan di pasar global. PIC merupakan mikrokontroler keluaran Microchip Technology dan pertama kali dibuat pada tahun 1975. Kala itu, PIC digunakan bersama CPU 1600 untuk meringankan beban kerjanya. Sama seperti AVR, PIC memiliki arsitektur RISC 8 bit. PIC juga memiliki beberapa fungsi yang mirip dengan CPU, seperti kalkulasi dan memori, serta sistem kerja menggunakan software perangkat lunak. Kita bisa membeli PIC secara kosongan yang selanjutnya diisi oleh program tertentu. Kita juga bisa membelinya dengan pra-pemrograman, sehingga dapat langsung melakukan pengunduhan dari kabel komputer. Dengan demikian, akan mengurangi biaya pengadaan alat-alat pemrograman. Salah satu contoh seri PIC yaitu PIC 16F88. 3. Mikrokontroler MCS 51 Mikrokontroler MCS 51 Selanjutnya, ada MCS 51 yang merupakan produksi dari ATMEL sama seperti AVR. MCS-51 dibuat dalam dua versi yaitu 40 kaki dan 20 kaki. Keduanya secara umum memiliki arsitektur yang sama. Perbedaan terdapat terutama pada bagian kapasitas memori-data, memori-program, dan jumlah pewaktu 16 bit. 4. Mikrokontroler ARM Mikrokontroler ARM ARM Advanced RISC Machine, sebelumnya Acorn RISC Machine adalah keluaran dari ARM Holding sebagai prosesor yang memiliki arsitektur RISC dengan set instruksi 32 bit. Awalnya, ARM dikembangkan oleh Acorn Computers. Saat itu, pengembangan ARM difungsikan untuk Personal Computer PC. Kesimpulan Itulah penjelasan terkait mikrokontroler, fungsi, struktur, cara kerja, beserta jenis-jenisnya. Pada dasarnya pengendali mikro memiliki sistem yang mirip dengan komputer. Akan tetapi memiliki fungsi tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh komputer. Semoga ulasan di atas cukup membantu, ya?
Listrik merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan dan selama ini ketergantungan manusia terhadap listrik menimbulkan kebiasaan buruk. "Penerapan mikrokontroler sebagai sistem Sebutkan contoh penerapan mikroprosesor dalam kehidupan sehari – hari ! Jawab Saat ini, aplikasi sistem mikroprosesor sudah meluas ke hampir seluruh bidang kehidupan manusia, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, politik, perang dll. Terdapat beberapa sistem elektronika yang biasa dipakai dalam peralatan elektronik. Sistem-sistem tersebut antara lain sistem analog hardwire¸ sistem digital hardwire dan sistem digital berbasis mikroprosesor. Sistem analog hardwire adalah sistem yang menggunakan komponen-komponen analog serta pengkawatan yang rumit antar komponen dasar tersebut. Sementara itu, sistem digital hardwire adalah sistem kombinasional atau sekuensial tanpa pemrograman, setelah selesai dirancang dan dirakit, fungsi kerja alat tsb tidak bisa diubah. Kedua sistem tersebut memiliki beberapa kekurangan yang signifikan, yaitu tidak bisa diprogram ulang, satu alat hanya untuk satu dengan sistem analog maupun sistem digital hardwire, sistem digital programmable atau sistem berbasis mikroprosesor memiliki beberapa keunggulan berikut Bentuknya kecil dan ringkas; karena dengan sistem ini, banyak komponen yang direduksi keberadaannya dan digantikan dengan sebuah mikroprosesor saja. Portable; karena bentuknya yang kecil, sehingga secara keseluruhan alat tersebut juga mempunyai ukuran yang kecil serta mudah dibawa ke mana-mana Konsumsi daya rendah; sejak digunakannya bahan semikonduktor, komponen IC tidak lagi memerlukan daya yang yang tinggi untuk aktifasi dan tidak lagi membuang panas yang besar. Biaya rendah; selain karena banyak komponen yang dikurangi, biaya produksi IC integrated circuit terus menurun, sehingga secara keseluruhan harga peralatan yang berbasis mikroprosesor terus menurun. Programmable; keuntungan utama sistem mikroprosesor adalah kemampuannya yang dapat diprogram ulang jika diperlukan perubahan tertentu, sehingga tidak banyak yang harus dilakukan kecuali perubahan isi memory saja. Secara umum, penggunaan sistem mikroprosesor dapat dibagi menjadi 3 katagori, yaitu Sistem Komputer. Sistem Komunikasi. Sistem Kendali dan Instrumentasi. Hampir seluruh komputer yang ada pada hari ini, merupakan komputer digital yang tentu saja merupakan sistem mikroprosesor. Mulai dari komputer ukuran kecil yaitu PDA, komputer mikro atau Personal Computer, mini komputer, mainframe, sampai super komputer. Sebelum tahun 1970an, komputer hanya mampu dibeli oleh perusahaan besar, tetapi hari ini, hampir setiap rumah mampu membeli komputer PC. Meskipun unjuk kerja dan kapasitasnya meningkat, harga komputer cenderung turun karena kemajuan teknologi berefek pada penghematan ongkos hardware yang sama, sebuah komputer PC dapat dipakai untuk berbagai aplikasi, bahkan berbagai sistem operasi. Ada ribuan program aplikasi untuk beragam keperluan dapat running pada hardware PC dan Sistem Operasi yang sama. Berikut ini adalah contoh aplikasi komputer yang dapat bekerja pada komputer PC dengan Sistem Operasi Windows MSOFFICE, untuk perkerjaan perkantoran seperti mengetik, spreadsheet, presentasi, database, penjadwalan dll. MATLAB, untuk berbagai kalkulasi teknik, ekonomi, dll. AUTOCAD, untuk berbagai operasi gambar, 2 atau 3 dimensi. PROTEL, EWB, MULTISIM dll untuk keperluan elektronika. dll. Selain PC, mini komputer, mainframe dan super komputer telah digunakan untuk urusan-urusan publik atau skala besar seperti database kependudukan, rumah sakit, perbankan, pernerbangan komersial, operasi militer dll. Bayangkan, jika sistem pembayaran rekening listrik atau telepon tidak dilakukan dengan bantuan komputer, mungkin tagihan listrik kita hari ini adalah untuk membayar pemakaian 6 bulan yang lalu, apalagi kalau sistem administrasinya buruk sekali. Dengan teknologi database, kita dapat melakukan pembayaran telepon melalui kapasitas besar juga digunakan untuk mengolah gambar seperti komputer untuk MRI Magnetic Resonance Imagine, komputer untuk ramalan cuaca, komputer unuk pemetaan, pertambangan dll. Seluruh komputer yang disebukan tadi menggunakan prosesor sebagai pengendali utamanya, baik prosesor tunggal maupun multi sistem komunikasi, hampir semua alat penting menggunakan sistem mikroprosesor. Pada hari ini, sistem komunikasi hampir selalu terkait dengan komputer atau mikroprosesor. Berikut ini adalah beberapa Telepon PSTN atau saluran analog dengan bandwidth 4 kHz. Saat ini, hampir semua sistem switching atau penyambungan telepon dilakukan secara digital, random input sequential ouput atau sebaliknya. Tentu saja semua ini diwujudkan dengan menyertakan sistem mikroprosesor. Provider Telepon Digital seperti ISDN, DSL dll. Selain untuk switching atau penyambungan dan queuing atau antrian, sistem mikroprosesor pada provider telepon digital juga dimanfaatkan untuk banyak hal lain termasuk network management dan optimasi Quality of Service. Provider Telepon Seluler. Meskipun menggunakan saluran radio frekuensi, hampir semua telepon seluler mnerapkan komunikasi digital. Handphone. Handphone yang kecil dan murah sekalipun, harus dilengkapi dengan mikroprosesor, karena untuk membaca keypad, menyimpan phonebook, kalkulator, mengirim SMS dll memerlukan sistem instrumentasi digital. Komunikasi Satelit. Selain untuk sistem kendali dan instrumentasi satelit, mikroprosesor juga digunakan untuk switching, muliplexing, queuing, error correction dll. Penggunaan mikroprosesor pada sistem kendali dan instrumentasi diterapkan di hampir semua instrumen dan alat kendali, mulai dari instrumen kecil seperti barcode reader, sampai instrumen besar seperti panel pesawat terbang. Mulai dari alat kedokteran seperti MRI Magnetic Resonance Imaging sampai alat perang seperti stinger missile untuk serangan darat ke udara. Berikut ini adalah bebrapa contoh penerapan sistem mikroprosesor untuk alat kendali dan electronic fuel injection yang diterapkan pada mesin-mesin bakar modern. Alat ini dipakai untuk mengoptimalkan pemakaian bahan bakar untuk torsi dan kecepatan maksimum. Instrumen Lift. Prosesor digunakan untuk membaca tekanan tombol dan mengendalikan gerakan motor listrik, sehingga lift dapat begerak sesuai dengan tekanan tombol dan cukup nyaman bagi pemakai, tidak berhenti atau bergerak mendadak. Sistem pengatur ketepatan cetak dan potong pada mesin pengganda media kertas seperti koran dan majalah. Tanpa koreksi dari sistem mikroprosesor, selain hasil yang kurang rapi, alat pemotong atau pencetak harus sering disetting ulang dan ini sangat tidak realistis. Kita dapat lihat, pada setiap halaman koran atau majalah ada terdapat mark atau tanda, baik tanda untuk warna maupun tanda untuk alat potong. Alat pengolah data pada VCD atau DVD player. Karena data disimpan dalam CD dalam keadaan dikompres, maka untuk mengubahnya menjadi gambar atau suara perlu dilakukan dekompresi data yang jelas memerlukan algoritma tertentu yang diwujudkan dengan program. Tentu saja ini memerlukan sistem mikroprosesor. Contoh Aplikasi ini diarahkan untuk memberikan bekal kemampuan teoritis kepada mahasiswa dalam memanfaatkan mikroprosesor untuk kendali dan instrumentasi. Berikut ini adalah contoh penggunaan prosesor MSP430F413 buatan Texas Instrumen untuk mengendalikan alat ukur jarak yang menggunakan gelombang ultrasonik 40 kHz. Mikroprosesor pada alat ini berperan sebagai pengendali yang mengaktifkan pengirim sinyal, mengukur waktu propagasi sinyal dengan menunggu aktifnya penerima sinyal atau menunggu kedatangan sinyal pantulan, kemudian menghitung jarak antara alat ini dengan benda yang memantulkan sinyal ultrasonik serta menampilkan hasil perhitungannya dalam bilangan desimal pada display umum, alat ini terdiri dari 4 komponen utama, yaitu Sistem mikroprosesor single chip. Atau Chip tunggal yang mengandung prosesor, memory dan I/O meskipun dengan kapasitas yang sangat kecil Rangkaian elektronika penghasil dan penerima gelombang ultrasonik Display 7-segment Program dalam bahasa asembli yang terdiri dari beberapa modul, yaitu inisialisasi, pembaca tombol aktif, pengendali pengirim dan penerima, pengukur durasi propagasi gelombang, penghitung jarak dan penampil ke 7-segment. Sebutkan contoh penerapan mikrokontroler dalam kehidupan sehari – hari ! Jawab Dalam perkembangannya, mikrokontroller banyak diterapkan dalam perancangan elektronika karena mikrokontroller memiliki sistem pengaturan dan pengontrolan yang otomatis dan praktis. Keefektifan mikrokontroller inilah yang diperlukan manusia dalam menunjang rutinitasnya, baik dalam proses produksi pada industri maupun dalam kehidupan sehari-harinya. Saat ini penggunaan mikrokontroller pada bidang industri sangat pesat perkembangannya misalnya pada sistem pengapian kendaraan bermotor. Beberapa macam sistem pengapian diantaranya sistem pengapian kontak point platina, pengapian elektronik, CDI dan pengapian terkontrol komputer. Pada dasarnya prinsip kerja dari semua sistem pengapian adalah sama yaitu memutuskan arus yang mengalir ke kumparan primer koil dengan tiba-tiba. Akibatnya kemagneten di sekitar koil hilang dengan cepat, maka pada kumparan sekunder terjadi induksi tegangan tinggi, tegangan sekunder disalurkan ke kabel tegangan tinggi sehingga terjadi loncatan api pada busi. Tujuan dalam pembuatan alat ini adalah bagai mana CDI dapat menghasilkan percikan api yang kuat dengan mengaplikasikan mikrokontroler AT89S51 untuk mengontrol ketepatan waktu pembakaran di dalam ruang bakar. 1.Di bidang energi. Nanoteknologi dapat digunakan untuk membuat panel surya lebih efisien dan mengurangi ketergantungan kita pada sumber energi fosil. 2. Di bidang air bersih. Nanoteknologi dapat digunakan untuk membuat filter air lebih efisien dan mengatasi masalah ketersediaan air bersih di seluruh dunia. 3. Di bidang pangan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Penerapan teknologi di masyarakat akan memberikan banyak keuntungan. Mikrokontroller merupakan sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya, dan perlengkapan input output. Sederhananya, cara kerja mikrokontroler sebenarnya hanya membaca dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda mulai bisa membaca tulisan apapun baik itu tulisan buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun mulai bisamenulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data pada mikrokontroler maka Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan menggunakan mikrokontroler sesuai dengan keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkasRancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasiPencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompakTeknologi mikrokontroller dapat diterapkan diberbagai bidang, baik di industri masupun di masyarakat. Dengan menerapkan teknologi Mikrokontroller di masyarakat akan memberikan banyak keuntungan, contohnya 1. Alat penyiram tanaman otomatis2. Pemberi pakan ikan otomatis3. Deteksi kebakaran menggunakan sensor suhu dan mikrokontroller4. Pendeteksi kebocoran gas 5. Sistem keamanan mobil6. Pintu Air Otomatis7. Pengendali lampu rumah dengan mikrokontroller melalui SMS 1 2 Lihat Nature Selengkapnya Contoh compiler berbahasa basic yang digunakan untuk memprogram mikrokontroler AVR adalah Bascom AVR. Buku karangan Afrie Setiawan dari Akprind ini memberikan contoh praktis penerapan mikrokontroler AVR dalam kehidupan sehari-hari, terutama kaitannya dengan penggunaan mikrokontrol sebagai automated device. Bagi kalian yang di fakultas Ilmu Komputer pasti tidak asing dengan mikrokontroller. Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut juga single chip microcomputer. Mikrokontroler merupakan system computer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik. Berbeda dengan Personal Computer PC yang memiliki beragam fungsi. Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosessor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan teralamati dengan baik oleh pabrik sistem yang dikendalikan oleh Mikrokontroler adalahKamera DigitalTelepon SelulerPrinter LaserMesin CuciMesin Kendaraan BermotorOven MicrowaveRemote ControlTVStereo SistemRobotMikrokontroler sering juga disebut sebagai embedder microcontroller, yang berarti bahwa merupakan bagian dari embedded system alias menjadi satu bagian dari perangkat sistem atau sistem yang lebih memiliki ciri Kemampuan CPU yang tidak terlalu tinggiMemiliki memori internal relatif sedikitMemiliki memori volatile, yang isinya tidak hilang bila catu daya matiMemiliki Port I/O yang terintegrasiPemrosesan bit selain byteMemiliki perintah / program yang lansung berhubungan dengan I/OPerintah relative sederhanaYang perlu anda mengerti adalah mikrokontroler memiliki program khusus yang disimpan dalam memori. Program mikrokontroler relatif leih sederhana daripada program – program pada PC. Mikrokontroler juga murah karena komponen – komponennya tidak dirancang untuk menghasilkan kemampuan komputasi yang juga biasanya IO yang digunakan sederhana, misalnya kepad, LCD, & LED. Kelebihan Mikrokontroler juga lebih tahan terhadap lingkungan ekstrem misalnya temperatur, tekanan, kelembaban yang tinggi. Namun sebelum kita bahas yang lain tentang mikrokontroler kita bahas sejarahnya terlebih MikronkontrolerMikrokontroler generasi pertama yang dilempar ke pasaran di tahun 1976 yaitu intel 8048. Keluarga dari 8048 MCS-48 adalah 8021, 8022,8048, 8049 yang hingga kini masih digunakan pada alat – alat kedokteran modern dan digunakan pada keyboard PC untuk scanning ke dua mikronkontroller 8 bit adalah keluaran mikrokontroler 8051 MCS-5I. Chip ini kemudian dikembangkan lagi menjadi beberapa seri dengan berbabgai kemampuan seperti 8031,80C3I, 8051AH dan terus berkembang dan salah satu perusahaan yang mengembangkan adalah ATMEL dengan produknya seperti AT89C5I, AT89C205I dan AT89S5I. Pada chip ini sudah terdapat Flash ROM yang disebut PEROM Progrrammable Erasable Read Only Memory.Generasi ketiga adalah mikrokontroler 16-bit seri MCS-96 yang dapat melakukan operasi 16 bit dengan kemampuan dan kecepatan proses yang pada suatu mikrokontroler yang disimpan dalam PEROM atau EPROM adalah bahasa mesin. Biasanya bahasa yag digunakan menggunakan kode kode yang biasa kita sebut bilangan biner. Guna mempermudah pemrograman dapat dignakan bahasa assembler atau bahasa tingkat tinggi seperti Basic, Pascal bahasa untuk pembahasan bahasa pemrograman akan kita bahas di artikel yang lain pada untuk hari ini hanya ini yang saya sampaikan tentang penjelasan Mikrokontroler dan Sejarahnya, semoga bermanfaat dan baca artikel saya yang Tommy Wahyu Renanto My IG myrenanto [ Be Smart n Creative ]

PENERAPAN FLUIDA DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI Oleh : Ni Putu Amelia Suarta Dewi (07) Ni Kadek Ari Utami (11) Ni Kadek Ayu Aryanti (15) Ni Luh Ayu Cahya Saraswati (16) SMA NEGERI 1 TABANAN Tahun Ajaran 2013/2014 LEMBAR PENGESAHAN Karya tulis yang berjudul : Penerapan Fluida dalam Kehidupan Sehari-hari.

- Mikrokontroler adalah single chip komputer yang memiliki kemampuan untuk diprogram dan digunakan untuk tugas-tugas yang berorientasi kendali atau control. Dilansir dari buku Mikrokontroler dan Aplikasinya 2017 oleh Achmad Fiqhi Ibadillah, mikrokontroler memungkinkan terciptanya sebuah perangkat pintar yang dapat menjalankan suatu perintah tertentu seperti membaca, operasi matematika, mengubah nilai register dan lainnya tergantung bagaimana pengguna ingin memprogramnya. Sebagian besar mikrokontroler diprogram dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Proses rangkaian mikrokontroler terbilang mudah karena tersedia port-port yang dibutuhkan. Selain itu rangkaian mikrokontroler dapat beroperasi dengan menggunaan komponen-komponen dasar, seperti resistor, kapasitor, kristal, dan lainnya. Baca juga Alat Perangkap Hama Berbasis Mikrokontroler Ciptaan Siswa SMA Negeri 1 Purbalingga Raih Juara Pertama LKTI Nasional Chip mikrokontroler ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengguna. Di antaranya terdapat internal RAM untuk menyimpan data variabel dan register, internal ROM untuk menyimpan program yang tidak dapat diubah, serta terdapat I/O port sebagai masukan atau kelebihan yang dimiliki mikrokontroler sebagai berikut Bentuknya mikro Kemampuan komputasi cepat Penggunaan komponen sedikit Mudah diprogram Mudah dihubungkan dengan komponen lain Tidak banyak biaya produksi Daya yang digunakan sedikit Perlu diingat bahwa terdapat banyak jenis mikrokontroler yang dikeluarkan oleh berbagai perusahaan dengan fitur dan keunggulan yang berbeda beda seperti mikrokontroler ATMEL dari Intel Corp, mikrokontroler Maxim dari Maxim Corp dan mikrokontroler PIC dari Microchip. Baca juga Bahasa Pemrograman Pengertian, Fungsi, Tingkat, dan Macamnya Tentunya pengguna atau pelaku industri harus pintar memilih mikrokontroler yang memiliki fitur memadai sesuai kebutuhan perangkat yang akan dihasilkan. Contoh penerapan mikrokontroler pada kehidupan sehari-hari antara lain running led, lampu otomatis, alat pencuci tangan otomatis dan lainnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Inilah 10 contoh penerapan Fisika katrol dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan katrol jenis tetap, bebas maupun majemuk. Jadi sekarang jika ada kegiatan berat dan harus memindahkan barang bisa pakai katrol saja. Tags: fisika pendidikan. Lebih baru Lebih lama.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mikrokontroler merupakan sebuah chip mikrokomputer yang secara fisik berupa sebuah IC Integrated Circuit . Mikrokontroler biasanya digunakan dalam system yang kecil, murah dan tidak membutuhkan perhitungan yang sangat kompleks seperti dalam software dan hardware di PC. Mikrokontroler banyak ditemukan dalam peralatan yang umumnya kita gunakan sehari – hari, seperti microwave, oven, keyboard, CD player, VCR, remote control, robot dan masih banyak lainnya. Mikrokontroler bekerja berdasarkan program yang sudah ditanamkan didalamnya, dan program tersebut sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan yang mikrokontroler sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena sangat sederhana dan memiliki banyak fungsi. Banyak contoh perangkat yang sudah menggunakan mikrokontroler, seperti gerbang otomatis berbasis mikrokontroler Arduino uno R3. Manusia telah menciptakan berbagai perangkat untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya sambil menjalankan semua fungsi termasuk kontrol port. Permasalahan pada penelitian ini adalah pintu gerbang masih dikendalikan secara manual sedangkan pintu masih terbuka dan tertutup sehingga membuat sistem pintu gerbang tidak dari penelitian ini adalah mengembangkan prototipe pintu yang dapat menjadi gerbang otomatis yang dapat dibuka dan ditutup dengan menekan remote control yang dioperasikan manusia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa jarak terbaik ke telepon jarak jauh tanpa hambatan adalah 9 meter, dan jarak terbaik dengan hambatan adalah 7 meter. Referensi Hari Arief Dharmawan, “ Mikrokontroler Konsep Dasar dan Praktis “, Jl. Veteran 10-11 Malang 65145 Indonesia Gedung INBIS UB Press, Februari 2017, hal 1 – P. Zanofa, R. Arrahman, M. Bakrie, dan A. Budiman, “ Pintu Gerbang Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno R3 “, JTIKOM, 2020, abstract. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya

.
  • fj8r07jxl6.pages.dev/208
  • fj8r07jxl6.pages.dev/537
  • fj8r07jxl6.pages.dev/566
  • fj8r07jxl6.pages.dev/71
  • fj8r07jxl6.pages.dev/822
  • fj8r07jxl6.pages.dev/758
  • fj8r07jxl6.pages.dev/666
  • fj8r07jxl6.pages.dev/153
  • fj8r07jxl6.pages.dev/410
  • fj8r07jxl6.pages.dev/166
  • fj8r07jxl6.pages.dev/119
  • fj8r07jxl6.pages.dev/698
  • fj8r07jxl6.pages.dev/771
  • fj8r07jxl6.pages.dev/246
  • fj8r07jxl6.pages.dev/219
  • penerapan mikrokontroler dalam kehidupan sehari hari